Memang bagi sebagian besar pecinta motor klasik modif adalah hal yang hampir tidak bisa di lewatkan baik dari sisi penampilan ataupun dari sisi performa mesinnya juga...
Nah ... Maka dalam kesempatan ini saya mau sedikit share ato berbagi tentang pengalaman ane ngotak-atik motor Gl 100 coba dipasangin rasio ato transmisi speed 6 punyanya tiger, nah perlu apa-apa aja dan gimana caranya ini dia ane mau sedikit berbagi dan semoga bisa bermanfaat bagi para pecinta motor klasik.
Berikut adalah bagian-bagian yang perlu di rubah dan juga di ganti :
1.Ganti bearing as transmisi yang berada pada crankchase sebelah kanan dengan bearing yang sesuai dengan as transmisi yang akan di pasang
2.Bubut lubang bearing kruk as dengan ukuran yang lebih besar untuk kemudian di ganti dengan bearing kruk as tiger kalau di rasa bearing yang lama kurang efektif atau kurang kuat,
menurut sebagian pengendara akan lebih baik jika rasio speed 6 di pasang jika di imbangi pula dengan langkah kruk as yang lebih panjang dan bearing yang lebih kuat atau lebih besar guna mendongkrak performa mesin yang lebih responsif dan powerfull
3.Kikis sedikit crankchase sebelah kanan pada bagian yang seperti ada di gambar menggunakan gerinda atau bor cun
4.Lanjut ke pemasangan lenagan setoper jika menggunakan rasio speed 6 keluaran lama pemasangan setoper akan berada di sebelah kiri sama persis seperti pemasangan bawaan motor seperti yang terlihat pada gambar di bawah,
namun jika menggunakan rasio speed 6 keluaran baru maka pemasangan lengan setoper berada pada posisi sebelah kanan dan untungnya lubang baut sudah di sediakan pula dari pabrikan meskipun ini yang kita pakai crankchase GL 100 jadi kita gak perlu repot-repot lagi atau keluar biaya buat pasang lubang baut ke tukang las
5.Nah untuk pemasangan kopling house kita harus dapat pula bos kopling house tiger saat membeli rasio supaya kopling house GL 100 ataupun GL PRO tetep bisa terpasang dengan mudah dan rapi nantinya jadi tinggal PNP (Plug N Play)
6.Untuk poros pedal pemindah gigi akan lebih bagus lagi dan mudah jika menggunakan bawan dari rasio speed 6 yang di dapat, namun jika tetap ingin menggunakan dari bawaan motor harus melakukan beberapa penyesuaian pada bagian poros pedal pemindah gigi mulai dari memotong sampai mengikis sedikit bagian-bagian tertentu supaya poros pedal bisa bekerja dengan maksimal
7.Dari perubahan yang terjadi pada bagian-bagian motor di atas maka pada bagian lain pula alangkah baiknya jika dilakukan pula perubahan guna mendapat performa mesin yang bagus di antara lainnya perubahan pada desain kop yang lama dilakukan perombakan yang sesuai dengan langkah kruk as yang di dapat atau di inginkan, begitu juga pipa gas buang, dan pengapian jika perlu CDI juga ikut ambil bagian dalam mendongkrak performa mesin yang lebih responsif dan powerfull.
Demikian yang saya dapat sampaikan hanya sekedar menuangkan atau berbagi pengalaman juga ilmu yang kemudian semoga bisa di gunakan dengan baik juga bermanfaat bagi para pecinta motor klasik dan penggemar modifikasi motor lainnya juga.... Salam 1 aspal..... Blarrrr........!!!